Monday 22 August 2016

Sejarah Mainan Rubik dan Macam2 Jenis Pertandingannya

Rubik 3x3 Standar
Kubus Rubik adalah sebuah permainan teka-teki mekanik yang ditemukan pada tahun 1974 oleh pemahat dan profesor arsitektur Hungaria, Ernő Rubik. Kubus ini terbuat dari plastik dan terdiri atas 27 bagian kecil yang berputar pada poros yang terlihat. Setiap sisi dari kubus ini memiliki sembilan permukaan yang terdiri dari enam warna yang berbeda. Ketika terselesaikan/terpecahkan, setiap sisi dari kubus ini memiliki satu warna dan warna yang berbeda dengan sisi lainnya.



Penemuan Mainan Kubus Rubik

Pada pertengahan 1970-an, Ernő Rubik bekerja di Departemen Desain Interior di Akademi Seni Terapan dan Kerajinan di Budapest. Kubus digunakannya sebagai alat pengajaran untuk membantu murid-muridnya memahami objek 3D, tujuan yang sebenarnya adalah memecahkan masalah struktural pada bagian-bagian yang mandiri tanpa mekanisme yang menyebabkan seluruh bagiannya berantakan. Dia tidak menyangka bahwa dia telah menciptakan teka-teki sampai ia mengacak Kubusnya untuk pertama kali dan kemudian mencoba untuk mengembalikannya ke posisi semula. Rubik memperoleh patennya di Hungaria atas penemuan "Kubus Ajaibnya" pada tahun 1975.

Percobaan produksi pertama dihasilkan pada tahun 1977-an dan dirilis ke toko mainan Budapest. Kubus Ajaib disatukan dengan potongan-potongan plastik yang mencegahnya mudah terpisah, tidak seperti magnet dalam desain Nichols. Pada bulan September 1979, kesepakatan ditandatangani dengan "Ideal Toys" untuk membawa Kubus Ajaib ke luar negeri yang sempat di pamerkan pada pameran mainan di London, Paris, Nuremberg, dan New York. Dan kemudian mainan ini menjadi mainan yang populer.

Jenis2 Pertandingan Rubik

Speedcubing/speedsolving
Speedcubing adalah mencoba untuk menyelesaikan Kubus Rubik secepat mungkin.

Kompetisi Speedcubing

Pertandingan Dunia pertama diadakan oleh Guinness Book of World Records yang diadakan di Munich pada 13 Maret 1981. Semua rubik di lubrikasi dengan ''petroleum jelly''. Pemenang resmi, dengan catatan waktu 38 detik adalah Jury Froeschl dari Munich. Kejuaraan dunia pertama internasional diadakan di Budapest pada tanggal 5 Juni 1982, dan dimenangkan oleh Minh Thai, pelajar Vietnam dari Los Angeles, dengan catatan waktu 22,95 detik.

Sejak tahun 2003, pemenang kompetisi ditentukan dengan mengambil tiga waktu rata-rata dari lima percobaan. Namun, waktu terbaik dari semua percoban juga dicatat. World Cube Association menyimpan sejarah rekor dunia. Pada tahun 2004, WCA mewajibkan untuk menggunakan perangkat waktu khusus yang disebut Stackmat Timer.

Saat ini, pemegang rekor dunia untuk 3x3x3 dipegang oleh Collin Burns dari Amerika Serikat dengan catatan waktu 5,25 detik di kompetisi Doylestown Spring 2015 pada April 2015, lalu Mats Valk dari Australia di kompetisi Zonhoven terbuka 2013 dengan catatan waktu 5,55 detik mengalahkan Feliks Zemdegs dengan catatan waktu 5,66.

Blindfolded solving
Blindfolded solving (sering disingkat dengan BLD)adalah cara menyelesaikan Rubik dengan mata tertutup.
Muhammad Iril Khairul Anam

Dalam menyelesaikan dengan tertutup, kontestan mememorisasi/mengingat posisi warna Rubik yang teracak dengan mata terbuka, dan kemudian ditutup matanya sebelum menyelesaikan Rubik. Waktu mulai dihitung sejak cuber melihat rubiknya dan melakukan memorisasi. rekor resmi dunia saat ini untuk 3x3x3 BLD adalah 23,80 detik oleh Marcin Zalewski dari Polandia

Selama waktu penyesaian, peserta menggunakan penutup mata / blindfold dan seorang juri memegang sehelai kertas di bawah hidung peserta. Hal ini bertujuan agar peserta tidak dapat mengintip di bawah celah blindfold dan hidungnya.

Perkembangan Rubik di Indonesia
Kubus Rubik mulai terkenal setelah penyelenggaraan Indonesia Open 2009, dimana acara ini diliput oleh SCTV. Tidak lama setelah itu, kubus rubik mulai populer dan sudah dijual di toko-toko buku besar, seperti Gramedia. Kompetisi Rubik di Indonesia yang kedua ialah Jakarta Open 2010, dimana Muhammad Iril Khairul Anam memecahkan rekor dunia menyelesaikan kubus rubik dengan mata tertutup. Hingga saat ini, berbagai kompetisi telah diselenggarakan, seperti Indonesian Championship 2010, Bali Cube Day 2010, dan lain - lain. Di online shop pun sekarang banyak menjual rubik. Salah satu contohnya adalah toko arenamainan. Atau coba liat di Market Place seperti Bukalapak atau Tokopedia.

Di Indonesia sendiri speedcubing belum terlalu populer. Meskipun begitu, ada komunitas rubik di Indonesia seperti NSA (Nusantara Speedcubing Association) dengan ketua saat ini Arief Widodo. NSA juga memiliki beberapa cabang di Indonesia, seperti JRCC (Jakarta Rubiks Cube Club), PRJ (Paguyuban Rubik Jogjakarta), dan lain - lain.

Rekor tercepat dalam menyelesaikan Kubus Rubik (Rekor Indonesia) menurut MURI berhasil dicetak pada acara HUT MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) pada tanggal 31 Januari 2007 di Hotel Grand Candi, Semarang. Catatan waktu yang dibukukan adalah 19,33 detik atas nama Abel Brata Susilo, sedangkan menurut WCA (World Cube Association, organisasi rubik tingkat dunia), Rekor Indonesia dipegang oleh Stephen Adhisaputra pada tanggal 14 Januari 2012 dalam even Rubikku Champ dengan catatan waktu 6.84 detik.

No comments:

Post a Comment