Saturday, 2 January 2016

Cara Mengatasi Sariawan Pada Bayi

Bayi akan rewel jika sari awan

Sariawan atau dikenal istilah kedokteran stomatitis aphtosa yaitu adanya gangguan pada mulut yang menimbulkan perih dengan ditandai adanya permukaan cekung berwarna putih kekuningan. Sariawan bisa terjadi pada siapa saja tidak memandang usia termasuk pada bayi. Hal ini membuat bayi anda menolak ASI atau makanan lainnya. Beberapa kasus yang ditemukan bayi yang mengalami sariawan dikarenakan adanya pertumbuhan jamur jenis candida albicans yang dapat ditularkan dari puting ibu. Sariawan pada bayi dapat muncul di beberapa titik mulut bayi seperti pada bagian dalam pipi, di langit-langit mulutnya atau pada gusi dan giginya.

Bayi yang berada di usia dua bulan tidak menutup kemungkinan dapat terserang sariawan dikarenakan infeksi jamur candida yang semakin meningkat. Peningkatan jamur candida dapat terjadi dikarenakan sistem kekebalan tubuhnya masih belum matang, sehingga bayi kurang mampu melawan infeksi atau adanya pemberian antibiotik yang telah mengurangi tingkat bakteri sehat dalam tubuh bayi sehingga memungkinkan penyebaran jamur candida yang semakin luas. Selain itu peranan anda sebagai ibu yang sangat berkaitan dengan pertumbuhan bayi dan juga dapat meningkatkan pertumbuhan jamur candida seperti sedang meminum obat antibiotik saat menyusui, anda sedang memiliki sariawan saat menyusui atau anda memiliki pemicu sariawan ketika bayi anda dilahirkan.

Pada dasarnya mengetahui secara awal apakah bayi anda terserang sariawan atau tidak sangat sulit apalagi untuk anda yang harus mengetahui emosi bayi melalui tangisan. Bila bayi anda menangis setelah atau sedang mendapatkan ASI maka dapat menjadi salah satu tanda adanya masalah dengan kesehatan mulutnya. Anda dapatkan menggunakan bantuan cahaya untuk mendeteksi sariawan pada bayi anda. Umumnya anda dapat melihat perubahan pada lidahnya apabila terdapat bagian putih selain residu susu atau adanya bagian merah yang di bagian-bagian tertentu di mulutnya. Sariawan pada bayi akan menggangu pencernaannya sehingga akan menimbulkan ruam popok pada bayi. Keterbatasan asupan pada bayi membuat anda kebingungan dalam mengatasi sariawan pada bayi sehingga anda harus sangat teliti karena sensitifitas bayi yang tidak dapat disamakan dengan balita atau orang dewasa.

Berikut adalah cara mengatasi sariawan pada bayi yang dapat anda lakukan :

1.  Memperhatikan Konsumsi Ibu Menyusui
Nutrisi yang dihasilkan dari ASI akan membantu bayi anda dalam mengatasi sariawan. Bagi bayi yang mengalami sariawan, anda dapat mengkonsumsi makanan yang kaya dengan kandungan probiotik seperti yogurt atau suplemen probiotik (dengan saran dokter) untuk membantu dalam menjaga kesimbangan tubuh anda sehingga dapat meminimalisir perkembangan jamur candida. Pola makan anda harus diperhatikan seperti menghindari makanan olahan dan makanan yang mengandung gula terlalu tinggi karena akan memicu perkembangan jamur candida. Kandungan dari bawang putih bisa dijadikan salah satu manfaat dalam mengobati sariawan pada bayi.

2.  Cream tradisional
Anda dapat menggunakan cream tradisional dengan menggunakan minyak kelapa. Minyak kelapa mengandung anti jamur yang alami. Oleskan pada puting payudara anda sehingga dapat mengurangi perkembangan jamur candida. Selain itu juga kandungan dari cuka sari apel yang dapat menjadi cream tradisional yang dapat dioleskan ke puting anda.

3.  Sinar matahari
Bantuan dari sinar matahari di pagi hari dapat menghindari sariawan pada bayi. Pencegahan ini dapat anda lakukan dengan mengajak bayi anda berjemur di pagi hari karena jamur candida akan berkembang di tempat yang lembab dan gelap. Usahakan kamar bayi anda mendapatkan sirkulasi udara yang cukup dan juga terpapar sinar matahari.

Sumber : http://bidanku.com/cara-mengatasi-sariawan-pada-bayi

No comments:

Post a Comment