Stress Karena Tekanan Akademis |
Zaman sekarang banyak orang tua yang lebih mementingkan sukses akademis, sehingga anak-anak mengalami banyak tekanan untuk mengejar akademis dengan mengorbankan waktu bermain mereka. Bahkan anak-anak di usia dini-pun sudah memiliki jadwal dan hari-harinya penuh kegiatan pembelajaran penting. Padahal waktu untuk bermain bebas adalah penting bagi anak untuk mengembangkan imajinasi dan menjelajahi dunia di sekitar mereka.
Pernahkah kita memperhatikan anak-anak kita ketika mereka bermain komidi putar atau jungkat-jungkit atau permainan lainnya?, pernahkah kita ikut merasakan bagaimana mereka sangat menikmatinya. Ketika mereka bermain, seperti tak pernah bosan dengan permainan itu sehingga akan diulang lagi..lagi..dan lagi.
Bermain adalah fitrah yang dibutuhkan setiap anak, adapun bentuk dan jenis permainan sangat bervariasi sesuai kepentingan dan perkembangan masing-masing anak. Bermain sangat penting untuk perkembangan anak dalam berbagai hal, termasuk sosial, fisik, dan kognitif. Ketika anak bermain, itulah kesempatan kita untuk mengetahui dan melihat perkembangan anak dengan mata kita sendiri.
Apakah dengan bermain anak akan belajar?. Ya, bahkan bentuk paling awal dari bermain – memegang sederhana mainan – memulai proses belajar di mana anak-anak mulai memahami bagaimana kehidupan didunia dan peran mereka di dalamnya. “Melalui bermain anak-anak pada usia yang sangat dini terlibat dan berinteraksi di dunia di sekitar mereka. Bermain memungkinkan anak-anak untuk membuat dan menjelajahi dunia mereka sehingga dapat menguasai, menaklukkan ketakutan mereka saat berlatih peran orang dewasa,” jelas Dr Kenneth R. Ginsburg dalam American Academy of Pediatrics laporan 2007.
Melalui bermain, anak-anak mengembangkan koordinasi tangan-mata yang lebih baik, mulai memahami aturan sebab dan akibat, dan bahkan mulai mengembangkan rasa perilaku yang dapat diterima secara sosial. Anak-anak yang bermain bersama belajar untuk bisa berinteraksi satu sama lain.
Untuk memastikan bahwa anak-anak kita mengalami perkembangan yang normal melalui bermain sementara juga ingin berhasil dibidang akademiknya, kita harus menyeimbangkan keduanya. Berikut beberapa cara untuk mengatasinya:
- Lihatlah jadwal Kita dan pastikan ada keseimbangan antara kegiatan yang dijadwalkan dan bermain bebas
- Memilih kegiatan bermain bebas daripada menonton televisi
- Carilah prasekolah yang metode belajarnya menyenangkan (bermain sambil belajar)
- Mendorong bermain peran (imajinatif) yang sudah kita siapkan
Bermain sangat penting dan normal, dan setiap anak membutuhkan kesempatan untuk menghabiskan waktu bermain untuk berkembang secara normal. Pastikan anak Kita dapat menemukan waktu untuk menjelajahi dunia melalui bermain.
No comments:
Post a Comment