Monday, 1 June 2015

Cara Membuat Mainan Lilin Play Doh


Playdough adalah mainan sejenis plastisin atau tanah lempung yang bisa dibentuk sesuai keinginan dan biasanya tersedia dalam berbagai warna. Jika membeli mainan playdough di mall, ayah bunda harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk produk berkualitas bagus.

Playdough dapat dimainkan oleh anak usia 3 tahun keatas, dan direkomendasikan para ahli karena dapat memacu kemampuan koordinasi antara otak, mata, dan tangan mereka, melatih daya imajinasi, mengenalkan tekstur, serta jenis warna. Nah berikut adalah resep untuk membuat playdough mengunakan bahan-bahan yang gampang didapat dan relatif murah.

Ayah bunda bisa melibatkan si kecil dalam proses pembuatanya, tapi pastikan ayah bunda menghandle bagian-bagian yang belum bisa dikerjakan si buah hati.
Resep membuat playdough tanpa dimasak

Bahan yang diperlukan:

  • 1 gelas tepung terigu
  • 2 sendok makan cream of tartar, bisa dibeli di toko bahan kue
  • ¼ gelas garam
  • 1 gelas air mendidih. Pastikan ayah bunda yang menghandle
  • 2 sendok makan minyak goreng
  • Pewarna makanan

Cara membuat:

  1. Campurkan tepung, cream of tartar, garam, dan minyak goreng dalam sebuah mangkuk. Campurkan pewarna makanan kedalam air panas, kemudian tuangkan air kedalam campuran tepung.
  2. Aduk semua bahan menggunakan spatula sampai agak dingin, uleni hingga kalis. Biasanya perlu waktu agar playdough menjadi kalis sempurna, jadi jangan menyerah kalo nampaknya belum kalis, terus uleni.
  3. Simpan dalam tempat kedap udara untuk menjaga kelembabanya dan simpan di lemari pendingin jika tidak digunakan.
  4. Ayah bunda bisa membagi satu resep ini menjadi beberapa bagian sesuai dengan jumlah pewarna yang digunakan.


 Tips dalam membuat mainan playdough tanpa dimasak
  • Jika pada saat menguleni adonan terlalu lengket, bunda dapat menambahkan taburan tepung secukupnya sampai adonan menjadi kalis dan tidak lengket.
  • Kalau warna yang dihasilkan kurang terang, ayah bunda dapat menambahkan pewarna tambahan saat menguleni adonan. Untuk pewarna bisa digunakan pewarna makanan atau dapat juga menggunakan pewarna dari tumbuh-tumbuhan, misalnya warna hijau dari daun suji, warna merah tua dari bit, dan warna oranye dari wortel.
  • Untuk menambah variasi saat playdough dimainkan, bunda bisa memberikan glitter, nasi yang diwarnai, atau potongan wortel yang di potong dengan motif tertentu.
  • Saat adonan playdough tidak digunakan, simpan dalam lemari pendingin. Jika adonan mulai mengeras, bisa diteteskan sedikit air hangat sambil di uleni kembali.
  • Berhati-hati saat mencampur adonan dengan air panas, jangan sampai si kecil yang melakukanya, atau mereka berada disekitar karena dikhawatirkan terkena percikan air panas.
  • Gunakan sarung tangan agar pewarna makanan tidak menempel ditangan ayah bunda saat menguleni playdough.

No comments:

Post a Comment