Di masa seperti saat ini semakin sulit bila seorang karyawan dengan
penghasilan pas-pasan ingin mempunyai rumah. Selain memang susah
mengalokasikan anggaran nya, harga rumah dari waktu ke waktu juga selalu
meningkat.
Solusi pada umumnya adalah melakukan KPR (Kredit Pemilikan Rumah), baik dengan bunga mengambang (floating rate), maupun bunga bersifat tetap (fixed rate).
Namun, menurut Hari Putra, motivator finansial dan managing director
WF 19 Technology Inc. (www.p3kcheckup.com), sebetulnya ada beberapa
cara dan strategi kreatif yang dapat dilakukan agar bisa memiliki rumah
tanpa harus menyicil di bank.
Hari berpendapat, yang
pertama-tama harus dilakukan adalah berkenalan dengan rekan-rekan kerja
yang berkecimpung di dunia real estat dan properti. Hal tersebut baik
untuk kemudahan urusan dan pengetahuan seputar rumah dan tanah, beserta
faktor hukum yang meliputinya.
“Dari mereka Anda juga bisa
mencari tahu tipe rumah yang dikehendaki, lokasi yang Anda inginkan,
serta harganya saat ini dan harga di masa depan, ketika Anda sudah
menabung dan berinvestasi,” jelas Hari.
Setelah Anda tahu rumah seperti apa yang diinginkan, barulah Anda menerapkan strategi kreatif buah pemikiran Hari berikut ini:
Angel investor. Adalah
orang atau institusi yang mau membantu membelikan rumah yang Anda
inginkan, tanpa pamrih dan tanpa riba. Artinya, yang bersangkutan tidak
mengutip penambahan uang sepersen pun, dan membantu
semata-mata karena ingin mendapatkan pahala di sisi Allah SWT. “Memang
agak sulit di era yang serba mencari keuntungan saat ini,” aku Hari.
“Tetapi, jika kita peka, selalu ada saja orang-orang seperti ini
disekitar kita. Bahkan bagi mereka, semakin tidak dikenal, semakin
bahagia mereka bisa membantu.”
Dengan demikian, menurut Hari,
tiap bulan Anda bisa mencicil tanpa harus dibayang-bayangi rasa takut
akan gagal bayar dan penyitaan rumah, seperti yang lazimnya
dikhawatirkan bila menyicil lewat bank. “Yang Anda butuhkan adalah
integritas pribadi untuk melunasi hutang-hutang tanpa bunga tersebut,”
tegas Hari
Menabung dalam dinar emas. Jika Anda sudah tahu
rumah yang dikehendaki dan harganya, yang selanjutnya harus dilakukan
adalah menabung hingga mencapai harga tersebut – misalnya Rp300 juta.
Tetapi masalahnya, ketika Anda sudah punya uang Rp300
juta – yang ditabung selama tiga tahun untuk membeli rumah tersebut,
harga rumah tersebut membumbung menjadi lebih dari yang Anda sudah
tabung. Dengan kata lain, sampai kapanpun Anda tidak bisa memiliki rumah
idaman tersebut.
Solusinya, menurut Hari, adalah dengan
menabung dalam bentuk koin dinar emas atau emas dalam bentuk koin yang
beratnya 4,25 gram. Jika dahulu, di abad ke-7 Masehi, satu koin dinar
emas bisa membeli seekor kambing, hari ini dengan jumlah koin dinar emas
yang sama masih dapat membeli sekor kambing terbaik. “Ini berarti
selama kurun waktu 14 abad tidak ada inflasi,” jelas Hari.
Sehingga,
misalnya Anda punya 148 koin dinar emas, di mana daya beli satu koin
dinar emas per 5 Agustus 2013 Masehi adalah Rp 2.030.000,- (menurut www.wakalanusantara.com)
maka rumah seharga Rp300 juta yang dalam tiga tahun mengalami kenaikan
cukup signifikan, akan tetap kita bisa beli, bahkan malah ada sisa untuk
bisa membeli perabotan lainnya.
Caranya, setelah terkumpul 148
koin dinar emas, cari rumah yang pemiliknya mau dibayar dengan
menggunakan koin dinar emas tersebut.
Investasi di sektor riil.
“Jika hari ini Anda terbiasa hidup dengan investasi pasar finansial
atau paper asset, dengan kemungkinan pertumbuhannya antara 15-30 persen
per tahun, kenapa tidak mencoba untuk berbisnis di sektor riil dengan
menjual produk halal yang sedang digemari masyarakat?” tantang Hari.
Hari
menjelaskan bahwa dengan menjadi distributor yang memiliki banyak
jaringan agen, dan semakin banyak agen yang bekerja untuk Anda, maka
semakin banyak keuntungan yang Anda dapatkan sehingga bisa kelak membeli
rumah idaman Anda.
Agen properti. Dengan semakin
banyaknya kelas menengah atas yang pertumbuhannya dari hari ke hari kian
pesat, kebutuhan akan rumah juga semakin urgent. “Otomatis, permintaan
akan penjual rumah terorganisir atau Agen Properti, juga meningkat,”
ungkap Hari.
Ini bisa jadi cara yang kreatif namun butuh
kegigihan untuk bisa mendapatkan komisi yang berkisar 1-3% dari harga
jual rumah, yang jika terus dilakukan, bisa membeli rumah idaman Anda.
Sweat equity developer. Tidak
banyak yang menekuni profesi di bidang developer. Selain karena perlu
waktu untuk memahami alur kerjanya hingga dapat menghasilkan, juga tidak
sedikit modal yang harus dikeluarkan. Tetapi dengan sweat equity developer alias pengembang modal dengkul, menurut Hari Anda bisa memiliki rumah idaman.
“Caranya,
Anda mengumpulkan dua jenis pemilik, yaitu pemilik lahan dan pemilik
uang, yang kelak Anda gunakan untuk biaya operasional kantor dan biaya
promosi seadanya,” jelas Hari. “Lalu buat kesepakatan, jika Anda bisa
mendapatkan pembeli – tentu dengan support si pemodal – maka salah satu rumah yang akan dibangun adalah milik Anda.”
Memang
butuh waktu minimal dua tahun untuk bisa merealisasikannya, paling
tidak selama kurun waktu tersebut, Anda semakin mahir dalam bidang
properti.
No comments:
Post a Comment