Monday, 9 May 2011

Bisnis Pertama

Bisnis saya yang menurut saya benar-benar saya anggap sebagai bisnis ya sekarang ini. Bisnis jualan sarung instant.

Sebelumnya banyak juga beberapa kegiatan yang dulu saya anggap sebagai bisnis. Waktu kuliah saya berbisnis bidan IT bersama teman-teman. Tapi saya jadi bagian teknisnya, masalah manajerial ada temen yang ngurusin. Lumayan juga proyek yg didapet, dari memasang dan mengelola infrastruktur IT di salah satu kampus swasta di malang sampe membangun dan mengelola warnet punya orang. Hal ini yang membuat orang tua saya jadi kepikiran karena kuliah saya ga kelar-kelar kebanyakan ngurus bisnisan. Akhirnya karena sudah hampir mepet tenggang waktunya, berhenti dulu bisnis buat nyelesain skripsi.


Setelah dapat kerja, mulai tertarik dengan investasi dengan dunia saham. Apalagi waktu itu, di tahun 2005an saham lagi booming. Akhirnya ikutan juga nyoba-nyoba lewat reksadana saham. 3 bulan kelihatan untung tambah lagi modal di reksadana saham. Sebulan setelahnya, ikutan juga langsung maen saham. Dan hasilnya, wow mantap jaya. Lalu datanglah bencana dari negeri seberang. Mereka kena krisis karena terlalu gegabah dalam memberikan hutang (subprime mortage). Dan efeknya nyampe juga ke indonesia. Bursa saham hancur dalam
sekejap. Termasuk juga reksadana saham saya. Alhasil modal di reksadana saham dan saham tinggal separuhnya. Hahaha.

Sempat stres juga sih. Tapi ya namanya juga resiko investasi. Lha wong deposito ajah juga ga seaman yang saya bayangkan dulu. Buktinya banyak juga kan deposito yang dibawa kabur. Beruntung akhirnya ekonomi membaik dan saham-saham bergerak ke harga semula. Sampai sekarang pun saya masih maen saham. Kadang untung dan kadang rugi. Tapi banyakan untungnya lah. Niat saya sih suatu saat saya pengen beneran invest saja, ga lagi trading saham.

Nah sekarang ini baru saya mencoba lagi real bisnis. Berawal dari tawaran salah seorang teman istri ke istri saya. Dia punya sisa stok sarung instant anak yang mau dia jual dengan harga dia kulakan. Sekitar 5 sarung saja. Saya bilang sama istri saya supaya ambil tuh barang, terus nanti dicoba dijual di kaskus.

Tapi setelah barang sudah datang, malah ta kunjung diiklankan di kaskus. Lupa waktu itu  kenapanya. Sampai suatu saat, kira-kira dua bulanan setelah itu baru keingat lagi kalo mau jualan sarung. Ide untuk menjual di kaskus sih karena memang kaskus trafiknya sangat ramai. Forum jual beli (FJB) di kaskus ramai banget. Istri saya juga hobi belanja di FJB kaskus. Saya juga beberapa kali menjual barang lewat kaskus.

FJB Kaskus

Istri saya ternyata begitu bersemangat. Dia juga bawa sarung-sarung itu ke kantornya untuk ditawar-tawarkan. Dan alhamdulillah peminatnya lumayan. Sarung kami laku di kaskus maupun yang kami jual secara tradisional. Akhirnya timbul keinginan untuk melanjutkan jualan sarung instant anak ini. Saya tanya ke adik saya yang ternyata dulu jualan sarung yang sama. Setelah dapat saya kontak suppliernya. Namun ternyata harganya sudah beda drastis. Tapi saya anggap bukan masalah. Mau kapan lagi mulai bisnis kalau ga sekarang. Kalau mau cari yang paling murah, ga mungkin lah mulai berbisnis. Yang ada nyari-nyari barang murah terus tanpa memulai jualannya.

Alhamdulillah walaupun baru mulai, orderan terus datang. Walaupun belum banyak tapi sampai sekarang setiap minggu selalu ada orderan. Dan atas usul seorang teman akhirnya saya bikin juga blog jualan di blogspot, alamat websitenya http://juicy-kidbabyshop.blogspot.com/. Katanya sih biar lebih enak hafalin alamat web jualannya. Ah, ternyata memang dia bener juga. Sebelumnya belum kepikiran.

Website Jualan Sarung

Sampai saat ini, belum ada kendala yang berarti buat bisnis pertama saya. Omset memang masih sangat kecil, tapi yang penting, saya sudah memulai bisnis saya.

No comments:

Post a Comment